Silabus Bahasa Inggris
Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP)
Kelas/Semester: XI/2
Standar Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
|
Materi Pokok
|
Pengalaman
Belajar
|
Penilaian
|
Alokasi
Waktu
|
Sumber/
Bahan/
Alat
|
|
Jenis Teks/
Functional
Text
|
Contoh Teks
|
|||||||
SIKLUS LISAN
(SPOKEN
CYCLE)
MENDENGARKAN
Memahami makna
dalam percakapan transaksional/ interpersonal resmi dalam konteks
kehidupan sehari-hari.
BERBICARA
Mengungkapkan makna dalam teks
percakapan transaksional resmi dan percakapan
berlanjut (sustained) secara akurat, lancar, dan
berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
dan mengakses ilmu pengetahuan.
MENDENGARKAN
Memahami dalam teks monolog
lisan berbentuk narrative, spoof dan hortatory exposition secara
akurat, lancar, dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan.
BRBICARA
Mengungkapkan makna dalam monolog yang berbentuk narrative, spoof dan hortatory exposition secara akurat, lancar, dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan.
SIKLUS
TULISAN
(WRITTEN CYCLE)
MEMBACA
Memahami makna teks monolog/esei
berbentuk narrative, spoof dan hortatory exposition secara akurat,
lancar, dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan.
MENULIS
Mengungkapkan makna dalam teks
monolog/esei tulis berbentuk narrative,
spoof dan hortatory exposition
secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan.
|
Merespon
makna dalam percakapan transaksional (to
get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar, dan
berterima menggunakan ragam bahasa lisan yang melibatkan
tindak tutur: menyatakan perasaan love,
sorrow, attention, embarrassment, anger, attitude, annoyance
Mengungkapkan
makna dalam percakapan transaksional (to
get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi dalam ragam lisan
secara akurat, lancar dan berterima yang melibatkan tindak tutur: menyatakan perasaan
love, sorrow, attention, embarrassment,
anger, attitude, annoyance
Merespon
makna dalam teks monolog sederhana menggunakan ragam bahasa lisan secara
akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk: narrative, spoof
dan hortatory exposition
Mengungkapkan makna dalam teks monolog secara
akurat, lancar dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan yang
berbentuk:
narrative,
spoof dan hortatory exposition
Memahami dan merespon makna dalam teks
monolog/esei yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan
berterima dalam teks berbentuk: narrative, spoof dan hortatory exposition
Mengungkapkan makna dalam teks monolog/esei yang menggunakan ragam
bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk: narrative, spoof dan
hortatory exposition
B.
LINGUISTIK
Mengidentifikasi ciri-ciri
kebahasaan teks narrative
·
Simple Past tense
·
Past Tenses
·
Action Verbs
·
Thinking and feeling
Verbs
·
Noun and Noun Phrases
·
Adverbs
·
Time Connectives
·
Conjuction
Mengidentifikasi ciri-ciri
kebahasaan teks
Spoof
·
Simple Past tense
·
Past Continuous Tense
·
Present Participle and Past Participle
·
Pronoun
·
Saying Verbs
·
When and While
Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan teks hortatory exposition
·
Modal verbs
and Adverbs of Certainty
·
Abstract Nouns
·
Subjective
and Objective Statements
C.
SOSIOKULTURAL
·
Memahami pandangan mengenai hari Valentine
·
Memahami body language sebagai salah satu alat
untuk berkomunikasi
·
Memahami topik
yang sebaiknya dikatakan ketika pertama kali berbicara dengan seseoang,
khususnya di Amerika.
D.
STRATEGI
·
Berinisiatif
berlatih dengan teman
·
Menjawab dan
menaggapi pertanyaan
·
Berpartisipasi
melakukan presenntasi laporan pengamatan dan mendongeng
·
Membaca teks
intensif
·
Berlatih dengan
teman
·
Bertanya pada
Guru
·
Memperbaiki
kalimat
sendiri
·
Memakai kamus
·
Scanning
·
Skimming
E.
WACANA
·
Menciptakan
koherensi teks dan konteks
·
Menggunakan
ungkapan gambits
·
Struktur Teks
|
A. TINDAK BAHASA
Bereaksi atau merespon
dengan benar terhadap tindak tutur: menyatakan perasaan love sorrow, attention, embarrassment,
anger, attitude, annoyance
Melakukan berbagai tindak
tutur dalam wacana lisan interpersonal
/transaksional: menyatakan
perasaan love sorrow,
attention,
embarrassment, anger, attitude, annoyance
Merespon wacana monolog: narrative, spoof
dan hortatory exposition
Melakukan monolog berbentuk : narrative, spoof
dan hortatory exposition
·
Mengidentifikasi makna dalam teks
·
Mengidentifilasi
langkah-langkah retorika dalam wacana:.
narrative, spoof dan hortatory exposition
Menulis teks berbentuk
monolog/esei berbentuk narrative, spoof dan
hortatory exposition
Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan teks narrative
· Simple Past tense
· Past Tenses
· Action Verbs
· Thinking and feeling
Verbs
· Noun and Noun Phrases
· Adverbs
· Time Connectives
· Conjuction
Mengidentifikasi ciri-ciri
kebahasaan teks
Spoof
· Simple Past
tense
· Past
Continuous Tense
· Present
Participle and Past Participle
· Pronoun
· Saying Verbs
· When and While
Mengidentifikasi ciri-ciri
kebahasaan teks hortatory exposition
· Modal verbs and Adverbs of
Certainty
· Abstract
Nouns
· Subjective and Objective
Statements
· Memahami pandangan mengenai hari Valentine
· Memahami body
language sebagai salah satu lat untuk berkomunikasi
· Memahami topik yang sebaiknya dikatakan ketika
pertama kali berbicara dengan seseoang, khususnya di Amerika.
· Berinisiatif berlatih dengan teman
· Menjawab dan menaggapi pertanyaan
· Berpartisipasi melakukan presenntasi laporan
pengamatan dan mendongeng
· Membaca teks intensif
· Berlatih dengan teman
· Bertanya pada Guru
· Memperbaiki kalimat
Sendiri
· Memakai kamus
· Scanning
· Skimming
· Menciptakan koherensi
teks dan konteks
· Menggunakan ungkapan gambits
· Struktur Teks
|
Narrative
Spoof
Hortatory
Exposition
Narrative
Spoof
Hortatory
Exposition
|
·
Menyatakan perasaan (love)
mis. I love you.
I really love you and I always will.
·
Menyatakan perasaan sorrow
mis. My heart is so burdened
I’m so sad to hear it
·
Menyatakan attention
mis. Oh, really? It’s amazing.
·
Menyatakan perasaan (embarrassment)
mis. It really makes me ashamed
I was very embarrased
·
Menyatakan perasaan (anger)
mis. Oh, hell!!
You burn me up!
·
Menyatakan attitude
mis. What I mean is…Now, let me think…
·
Menyatakan perasaan (annoyance)
mis. I can’t take it anymore I need
a break
Today, I’d like to
tell you a legend from South Sea, Central Java.
The title is The Stone Flower or Bunga
Batu. Well, listen carefully. A long long time ago the people of Wanakerta Kingdom were very worried because the
Queen Dewi Kalasekti had suffered from a strange illness for a long time.
Doctors and shamans were ordered to cure the Queen, but the queen was not
healed. Meanwhile, the high priest of the kingdom was praying to God, when he
heard a voice echoing, “The queen can be cured by the stone flower. (lanjutan
di buku teks)
Okay students. Listen to me. I have
a good story. The story is about a boy named Michael. He was ten years old.
He was not a very good pupil. Why? Because he didn’t like doing his homework.
What did he like then ?Oh, he liked playing in his leisure time. He liked
football very much. Do you know why he didn’t like doing his homework?
Because he always made a lot of mistakes when he did it.
Well, one day, his mathematics teacher looked at
Michael’s homework and found that all his homework was correct. Wow, that’s a
good job! Of course students, the teacher was very pleased and surprised. So,
he called Michael to his office and said to him, Michael, you’ve got all your
homework right this time. You’re doing great. Well done, Michael. Did your
father help you?
“No, sir” Michael said, “Usually my father did it
for me. But last night he was very busy. He had a meeting. So, he couldn’t do
my homework. Then, I had to do it by myself..
(Adapted from: Intermediate Reading
Comprehension,L.G.Alexander)
Program Presenter : It’s ten to three and time for our special program today ‘
Beautiful World’ with me Thery. I will be your host for about 30 minutes.
Well, listeners we have two senior high school students, Sarah and Astari on
the line ready to debate about ‘Quashing litter-bug habits.’ So, if you’re interested, find a pen and paper. Then
choose the best suggestion of all by sending your SMS. Remember, at the end
of the segment we will give you a cool gift for the winner.
Okay Sarah and Astari and
all listeners the problem of littering reflects a lack of responsibility on
all sides.
Although heavy penalty has already been arranged under
government regulation, many people still drop broken bottles or empty cans in
public places, like parks or streets, even in the river. It’s always
interesting to know how the youth are concerned about social problems like
littering.
First on the line is Sarah.
Hello. Thank you for being part of our program. Tell me what do you think
of this bad habit?
Sarah : I am against this bad habit 100%.I personally believe
that throwing litter on the ground is a very bad habit. Everybody knows. However many people do it. Why? Because
they don’t care about a clean and healthy environment. They are careless and
thoughtless. That’s disgusting, isn’t it?....(lanjutan lihat di buku)
The Lion and The Mouse
Once, when a Lion was asleep, a little mouse began
running up and down upon him; this soon wakened the Lion, who placed his huge
paw upon him, and opened his big jaws to swallow him. “Pardon, O king,” cried
the little Mouse, “ Forgive me this time, I shall never forget it; who knows
but what I may be able to do you a turn some of these days?” The Lion was so
tickled at the idea of the Mouse being able to help him, that he lifted up
his paw and let him go.Some time after the Lion was caught in a trap, and the
hunters, who desired to carry himalive to the king, tied him to a tree while
they wentin search of a wagon to carry him on. Just then the little Mouse
happened to passby, and see the sad plight in which the Lion was.He went up
to the lion and soon gnawed away the ropes that bound the king of the Beasts.
“Wasn’t I right? “ said the little Mouse.Moral: Little friends may
prove great friends.(AESOP)
New Baby
A woman is sitting at home
entertaining her parents who have come
around to congratulate her on their first
grandchild. “So, when can we see the bay?,asks the grandmother. “In a little
while”,replies the mother. Some time passes. The grandparents are looking
quite anxious at this point. “So, when can we see the baby?, asks the
grandfather. “When the baby starts crying”,replies the mother. The
grandparents turn to look each other, a little perplexed and ask,”Why do we
have to wait until she starts crying?!” The mother snaps back,”because I put
her down somewhere this morning and I can’t remember where she is!”
Can “AFI” Guarantee One to
be a Talented Singer?
“Menuju Puncak” is a song
that is so popular now. No one can deny that AFI (Akademi Fantasi
Indosiar) has fascinated many fans around the nation. As one of the many
talent search shows, AFI is bound to be compared with other such programs
like “Indonesian Idol”, “Penghuni Rumah Terakhir”, “KDI”, “Indonesia Cantik “
and so on.AFI has offered a unique package for viewers; a combination between
a reality show and a talent show. Their way of finding real entertainers has
increased the public’s awareness of the difficulties in reaching the top in
the entertainment business.
But frankly saying, AFI has
not fully succeeded in reaching its main goal. If you take an objective look
at a number of the winners, you’ll see that they are not yet able to
fill the most basic requirements, which is to sing properly. This is ironic,
considering all the criticisms coming from the judges about pitch tones,
tempos, and everything that has to do with becoming a good singer.
Thus, if we want to
improve the Indonesian music industry, we should really think about
the singer’s and the musician’s talents and train them appropriately, so they
can be a professional singer or musician.
Adapted from C’n S Magazine, 2004
|
·
Mendengarkan
percakapan interpersonal/
transaksional melalui tape secara
klasikal.
·
Mendiskusikan
berbagai tindak tutur yang didengar melalui tape secara klasikal.
·
Mendengarkan
percakapan transaksional/
interpersonal yang dilakukan oleh
teman.
·
Mendiskusikan berbagai tindak tutur yang dilakukan oleh
teman.
·
Merespon suatu situasi dengan tindak tutur yang
tepat
·
Mendengar kutipan tentang cinta dan menjodohkannya
dengan orang yang mengatakannnya
·
Mendengar definisi teman tentang cinta
·
Membaca dialog
·
Melafalkan
berbagai tindak tutur
·
Menggunakan
tindak tutur yang sesuai untuk suatu pernyataan/situasi yang diberikan.
·
Melengkapi
dialog dengan tindak tutur yang sesuai.
·
Mendiskusikan
model percakapan berpasangan
·
Mempraktekkan
dialog
·
Menjawab
pertanyaan tentang percakapan
·
Tanya-jawab
dengan teman
·
Memberi
tanggapan tentang suatu isu
·
Membuat dialog
berpasangan sesuai dengan situasi yang diberikan
·
Mempraktekkan
dialog di depan kelas
·
Mendengarkan teks monolog dengan bantuan audio
·
Mencocokkan gambar dengan cerita yang didengar
·
Mengidentifikasi informasi yang benar/salah dari cerita
yang didengar
·
Mendengar
percakapan mendongeng
·
Mengidentifikasi
intonasi yang tepat untuk sebuah percakapan
·
Melengkapi teks
monolog
·
Menjawab
pertanyaan
·
Mendengarkan
teman mendongeng
·
Mendengarkan
teman presentasi
·
Mencocokkan gambar dengan judul cerita yang tepat
·
Melakukan tanya
jawab
·
Membaca
percakaan mendongeng
·
Menjawab
pertanyaan
·
Memberi
tanggapan pada kartun
·
Mempelajari
ungkapan yang digunakan untuk mendongeng dan presentasi
·
Mendiskusikan
organisasi teks monolog
·
Menjawab pertanyaan
tentang teks organisasi teks monolog
·
Menganalisa teks
monolog
·
Melakukan drama
·
Bekerjasama dengan teman untuk membuat dongeng
·
Bekerjasamam dengan teman untuk mempresentasikan suatu
isu.
·
Mendongeng secara individu
·
Mendongeng cerita lucu secara individu
·
Mempresentasikan
suatu isu secara individu
·
Menanggapi gambar/foto
·
Membaca teks
·
Menjawab
pertanyaan
·
Bekerjasama
dengan teman menjodohkan fable dengan
amanatnya
·
Berdiskusi
dengan teman tentang teks yang dibaca.
·
Melengkapi teks
dengan kata yang disediakan
·
Mengidentifikasi
ciri-ciri kebahasaan
·
Membaca komik
·
Mengidentifikasi
organisasi teks
·
Mengidentifikasi
teks dari berbagai aspek (tujuan, organisasi dan ciri-ciri kebahasaan)
·
Memberi nama/term untuk tiap bagian teks
·
Membandingkan
paragraf yang dibaca.
·
Bekerjasama
dengan teman menyusun paragraf menjadi teks utuh berpasangan
·
Bekerjasama
dengan teman melengkapi bagian teks yang hilang
·
Bekerjasama
dengan teman membuat teks
·
Menulis teks narrative secara individu
·
Menulis teks spoof secara individu
·
Menulis teks hortatory exposition secara individu
·
Mendiskusikan ciri-ciri kebahsaan tiap teks
·
Mengidentifikasi bentuk positif, negatif dan pertanyaan
pada past tenses dalam suatu paragraf
·
Menentukan
bentuk kata kerja yang tepat pada suatu kalimat/teks
·
Menggarisbawahi
teks
·
Mengidentifikasi
jenis verb yang dimaksud pada kalimat
·
Mengembangkan
kalimat
·
Melengkapi teks
·
Mengerjakan
puzzle
·
Membuat kalimat
berdasarkan gambar yang disediakan
·
Menodohkan suatu
kejadian
·
Menganalisa
fungsi Modal Verbs
·
Menentukan tingkat kepastian kalimat penutup
·
Menganalisa
paragraph
·
Membaca teks dan
menjawab pertanyaannya
·
Mengiidentifikasi
pertanyaan
·
Berdiskusi
tentang informasi tersebut.
·
Menyimpulkan
perbedaan kebudayaan di Indonesia
dengan Negara berbahasa Inggris
· Berinisiatif berlatih dengan teman
· Menjawab dan menaggapi pertanyaan
· Berpartisipasi melakukan presenntasi laporan
pengamatan dan mendongeng
· Membaca teks intensif
· Berlatih dengan teman
· Bertanya pada Guru
· Memperbaiki kalimat
sendiri
· Memakai kamus
· Scanning
· Skimming
· Menciptakan koherensi
teks dan konteks
· Menggunakan ungkapan gambits
· Struktur Teks
|
Performance assessment (merespon ungkapan lisan)
Tugas
Performance assessment
(responding, jawaban lisan,dialog)
Checklist
Tugas
Proyek
Performace assessment
(presentation,telling story)
Checklist
|
1 x 45’
1 x 45’
2 x 45’
2 x 45’
4 x 45’
4 x 45’
6x45’
11x45’
6x45’
9x45’
1x45’
1x45
1x45’
|
Buku Look Ahead 2
Kaset/CD
Script teks dari buku teks
OHP/
LCD
|
0 comments:
Post a Comment